Sabtu, 13 November 2010

Perilaku konsumen

PERILAKU KONSUMEN









NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 3 EA 14
NPM : 11208187


UNIVERSITAS GUNADARMA






PERILAKU KONSUMEN

A. Pengertian perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan – tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan – tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.

B. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen

Adapun factor – factor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :

1. Faktor Kebudayaan
Faktor budaya meliputi :

a. Budaya : faktor – faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Buday ( culture ) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.

b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi kewarganegaraan, agama, ras dan daerah geografis.

c. Kelas Sosial : hamper setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas social. Kelas – kelas social adalah bagian – bagian masyarakat yang relative permanen dan tersusun rapi yang anggota – anggotanya mempunyai nilai – nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.

2. Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor social seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan social konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup dan kepribadian konsep diri.

3. Faktor Psikologis Seseorang

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor faktor psikologis seseorang yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan serta sikap.

C. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli

1. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap Produk Baru

Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima atau mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilaluui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan atau adopsi final.

Tahap – tahap proses adopsi :

a. Sadar :
Konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.

b. Tertarik :
Konsumen akan menjadi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk baru.

c. Evaluasi :
Konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.

d. Mencoba :
Konsumen harus mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.

e. Adopsi :
Konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk tersebut.

2. Tipe – tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembeli yang kompleks
Konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi, jarang di beli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses 3 langkah yaitu ; mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut, membangun sikap dan melakukan pilihan.

b. Perilaku pembeli yang mengurangi ketidakefisienan
Konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara merek –merek. Konsumen mengunjingi beberapa tempat untuk mencari yang lebih cocok.

c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga barang relative rendah.

d. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.

3. Tahap – tahap proses membeli
Tahap – tahap dalam proses membeli meliputi :

a. Pengenalan kebutuhan / masalah
Orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.

b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam 4 kelompok, yaitu:

i. Sumber pribadi meliputi : keluarga, teman – teman. Tetangga, dan kenalan.

ii. Sumber niaga meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.

iii. Sumber umum meliputi : media massa dan organisasi konsumen.

iv. Sumber pengalaman meliputi : pernah menangani, menguji, dan mempergunakan produk.

c. Pencarian alternatif
Terdapat 5 konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternative konsumen, yaitu :

i. Sifat – sifat produk, apa yang menjadi cirri – cirri khusus dan perhatian konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.

ii. Pemasar lebih memperhatikan pentingnya cirri – cirri produk daripada penonjolan ciri – ciri produk.


iii. Kepercayaan konsumen terhadap cirri merek yang menonjol.

iv. Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternative yang berbeda – beda setiap hari.


v. Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak cirri – cirri barang.

d. Keputusan membeli
Faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli, yaitu :

i. Sikap orang lain
Keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman – teman, tetangga atau siapa saja yang dipercayai.

ii. Faktor – faktor situasi yang tidak terduga seperti faktor harga dan pendapatan.