Minggu, 19 Desember 2010

Faktor Utama yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN








NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 3 EA 14
NPM : 11208187




UNIVERSITAS GUNADARMA






FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

I. PENDAHULUAN

Pemasar harus terlebih dahulu memahami konsep konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkannya,seleraya dan bagaimana ia mengambil keputusan. Sehingga pasar dapat memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga mau membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar. Persaingan yang ketat anat merk dan produk menjadikan konsumen memiliki posisi yang semakin kuat dalam posisi tawar – menawar.

Pendekatan komoditas yang berfokus pada selft sufficiency harus mulai digeser menjadi pendekatan agribisnis yang sarat dengan penciptaan nilai tambah dan berorientasi pada keuntungan.kebutuhan konsumen akan terpenuhi manakala ketersediaan produk dan daya beli masyarakat juga mampu mengatasinya.

Faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (1993) antara lain adalah : faktor budaya, faktor social, faktor pribadi dan faktor psikologis. Budaya merupakan salah satu penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar dan sesungguhnya seluruh masyarakat memiliki stratifikasi social dimana kelas social menunjukkan pilihan terhadap produk dengan merk yang berbeda – beda. Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik atau ciri – cirri pribadinya, terutama yang berpengaruh adalah umur dan tahapan dalam siklus hidup pembeli, pekerjaannya, keadaan ekonominya, gaya hidupnya, pribadi dan konsep jati dirinya. Pilihan membeli seseorang juga akan dipengaruhi faktor psikologis utama yaitu : motivasi, persepsi, proses belajar, dan kepercayaan dengan sikap.

Engel Et Al (1993) berpendapat bahwa perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk barang atau jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. Jadi perilaku konsumen pada hakekatnya adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk.

II. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KKONSUMEN

a. Faktor – Faktor Kebudayaan

Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Kita akan membahas peranan yang dimainkan oleh kebudayaan, sub budaya dan kelas social pembeli.

1) Kebudayaan

Adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar dipelajari.

Anak yang dibesarkan dalam sebuah masyarakat mempelajari seperangkat nilai dasar, persepsi, preferensi dan perilaku melalui sebuah proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga penting lainnya. Karena itu, seorang anak yang dibesarkan dalam kebudayaan tertentu akan mempunyai nilai – nilai kebudayaan tertentu pula.
Contohnya:
Seperti nilai prestasi dan keberhasilan, aktifitas, efisiensi dan kepraktisan, kemajuan, kenyataan, kenyamanan material, indiidualisme, kebebasan, kenikmatan eksternal, kemanusiaan dan sikap serta jiwa muda.

2) Sub Budaya

Setiap budaya mempunyai kelompok – kelompok sub budaya yang lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya.


b. Kelas Sosial

Sebenarnya, semua masyarakat manusia menampilkan lapisan – lapisan social. Lapisan – lapisan social ini kadang – kadang berupa sebuah system kasta dimana para anggota kasta yang berbeda memikul peranan tertentu dan mereka tak dapat mengubah keanggotaannya kastanya. Malah lebih sering lapisan social itu berbentuk kelas social. Kelas social adalah sebentuk kelompok yang relatif homogeny dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para anggota dalam setiap jenjang itu memiliki nilai, minat dan tingkah laku sama.

Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor – faktor social seperti kelompok referensi, keluarga, status, dan peranan social.


1) Kelompok Referensi

Perilaku seseorang amat dipengaruhi oleh berbagai kelompok – kelompok yang memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang.


2) Keluarga

Para anggota keluarga dapat mempengaruhi dengan kuat terhadap perilaku membeli. Kita dapat membedakan dua macam keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama, keluarga sebagai sumber orientasi yang terdiri dari orang tua. Kedua, keluarga sebagai sumber keturunan, disini adanya hubungan yang saling mempengaruhi ( suami – istri dan anak ).


3) Peranan dan Status

Sepanjang kehidupan, seseorang terlibat dalam beberapa kelompok, yaitu : keluarga, klub dan organisasi. Kedudukan seseorang dalam setia kelompok dapat diartikan sebagai peranan dan status.

a) Faktor Pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri – ciri kepribadiannya, termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
b) Faktor Psikologis

Pilihan seseorang membeli juga dipengaruhi oleh 4faktor psikologis utama yaitu : motivasi, persepsi belajar, kepercayaan dan sikap.


4) Motivasi

Sperti yang diterangkan oleh teori Robert Maslow : dimulai dengan kebutuhan – kebutuhan psikologis ( lapar, haus ), disusul kebutuhan – kebutuhan keselamatan ( perasaan aman, perlindungan ), kemudian kebutuhan – kebutuhan social ( perasaan menjadi anggota dan dicintai ), selanjutnya kebutuhan – kebutuhan untuk dihargai ( harga diri, pengakuan, status ) dan mengkerucut ke kebutuhan – kebutuhan pernyataan diri ( pengembangan dan perwujudan diri ).


5) Persepsi

Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran.


6) Belajar

Sewaktu orang berbuat, mereka belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seorang individu yang bersumber dari pengalaman.

7) Kepercayaan dan Sikap

Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang dianut oleh seseorang tentang sesuatu. Sebuah sikap, menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun tidak baik, perasaan – perasaan emosional dan kecenderungan berbuat yang bertahan selama waktu tertentu terhadap beberapa obyek atau gagasan.

Sabtu, 13 November 2010

Perilaku konsumen

PERILAKU KONSUMEN









NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 3 EA 14
NPM : 11208187


UNIVERSITAS GUNADARMA






PERILAKU KONSUMEN

A. Pengertian perilaku konsumen
Perilaku konsumen merupakan tindakan – tindakan individu yang melibatkan pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan – tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan produk, pelayanan dari sumber lainnya.

B. Faktor – Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen

Adapun factor – factor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :

1. Faktor Kebudayaan
Faktor budaya meliputi :

a. Budaya : faktor – faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada keinginan dan perilaku konsumen. Buday ( culture ) adalah penyebab paling mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.

b. Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi kewarganegaraan, agama, ras dan daerah geografis.

c. Kelas Sosial : hamper setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas social. Kelas – kelas social adalah bagian – bagian masyarakat yang relative permanen dan tersusun rapi yang anggota – anggotanya mempunyai nilai – nilai, kepentingan dan perilaku yang sama.

2. Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor social seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan social konsumen. Disini keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan orang ingin membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup dan kepribadian konsep diri.

3. Faktor Psikologis Seseorang

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor faktor psikologis seseorang yang meliputi motivasi, persepsi, pengetahuan dan keyakinan serta sikap.

C. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli

1. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap Produk Baru

Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima atau mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses mental yang dilaluui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan atau adopsi final.

Tahap – tahap proses adopsi :

a. Sadar :
Konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.

b. Tertarik :
Konsumen akan menjadi tertarik untuk mencari informasi mengenai produk baru.

c. Evaluasi :
Konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.

d. Mencoba :
Konsumen harus mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut.

e. Adopsi :
Konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan produk tersebut.

2. Tipe – tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembeli yang kompleks
Konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi, jarang di beli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses 3 langkah yaitu ; mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut, membangun sikap dan melakukan pilihan.

b. Perilaku pembeli yang mengurangi ketidakefisienan
Konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara merek –merek. Konsumen mengunjingi beberapa tempat untuk mencari yang lebih cocok.

c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan nyata diantara berbagai merek dan harga barang relative rendah.

d. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan merek.

3. Tahap – tahap proses membeli
Tahap – tahap dalam proses membeli meliputi :

a. Pengenalan kebutuhan / masalah
Orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan, apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.

b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam 4 kelompok, yaitu:

i. Sumber pribadi meliputi : keluarga, teman – teman. Tetangga, dan kenalan.

ii. Sumber niaga meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.

iii. Sumber umum meliputi : media massa dan organisasi konsumen.

iv. Sumber pengalaman meliputi : pernah menangani, menguji, dan mempergunakan produk.

c. Pencarian alternatif
Terdapat 5 konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternative konsumen, yaitu :

i. Sifat – sifat produk, apa yang menjadi cirri – cirri khusus dan perhatian konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.

ii. Pemasar lebih memperhatikan pentingnya cirri – cirri produk daripada penonjolan ciri – ciri produk.


iii. Kepercayaan konsumen terhadap cirri merek yang menonjol.

iv. Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternative yang berbeda – beda setiap hari.


v. Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian banyak cirri – cirri barang.

d. Keputusan membeli
Faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli, yaitu :

i. Sikap orang lain
Keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman – teman, tetangga atau siapa saja yang dipercayai.

ii. Faktor – faktor situasi yang tidak terduga seperti faktor harga dan pendapatan.

Minggu, 06 Juni 2010

INDONESIA 2050

INDONESIA 2050











NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 2EA14
NPM : 11208187

UNIVERSITAS GUNADARMA


DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR 1
PENDAHULUAN 2

INDONESIA 2050
A. PERUBAHAN GEOEKONOMI MENUJU TAHUN 2050 3
1. PERUBAHAN GEOEKONOMI 3
2. IMPLIKASINYA BAGI INDONESIA 4
B. INDONESIA MENJADI KEKUATAN EKONOMI TERBESAR
DI DUNIA 5
C. PRESIDEN TARGETKAN INDONESIA MENJADI NEGARA
MAJU DI TAHUN 2050 5

DAFTAR PUSAKA










KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Indonesia 2050“. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugasmata kuliah Pendidikan Pancasila.
Kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.





Jakarta,3 Juni 2010




Penyusun

PENDAHULUAN

Dalam rangka mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila, maka dengan ini saya membuat makalah yang berjudul “ Demokrasi Pancasila dengan sebaik-baiknya. Dan semoga apa yang dicita-citakan saya dapat tercapai. Penyusunan makalah ini, diharapkan dapat manambah pengetahuan tentang Pendidikan Pancasila akan pentingnya memahami makna Pancasila itu sendiri pada Negara kita yaitu Indonesia dan juga untuk menambah wawasan baik bagi saya maupun orang – orang yang membaca makalah ini










INDONESIA 2050

A. PERUBAHAN GEOEKONOMI MENUJU TAHUN 2050

Riset yang dilakukan oleh Goldman Sachs memperkirakan bahwa pada sekitar tahun 2004, kemampuan ekonomi Brasil, Rusia, India dan China ( BRIC ) akan melampaui G-6. Kelompok Negara maju yang terdiri dari Amerika serikat, Inggris, jerman, Jepang, Perancis dan Itali.
Kemampuan ekonomi disini diukur dari produk domestic bruto ( PDB). Kalau ini benar akan terjadi perubahan geoekonomi yang pada gilirannya akan membawa pergeseran geoplitik. Peranan Indonesia dalam perubahan geopolitik ini akan ditentukan oleh kemampuannya untuk mengembangkan ekonomi nasional dalam dinamika Asia yang berkembang pesat.
Meskipun kemampuan ekonomi BRIC melampaui PDB G-6 setiap Negara BRIC belum menjadi Negara terkaya di dunia. PDB per kapita China pada tahun 2050 baru akan mencapai $31.000, hamper sama dengan pendapatan per kapita rakyat AS pada tahun 2000. Sedangkan PDB per kapita AS pada waktu itu akan mencapai hamper $84.000.
Satu – satunya pendapatan per kapita BRIC yang akan melampaui beberapa Negara G-6 adalah Rusia. Pada tahun 2050, PDB per kapita Rusia akan mencapai sekitar $50.000, melampaui pendapatan per kapita rayat Itali dan Jerman.
Pengertian PDB pe kapita sangat berbeda dengan PDB. PDB per kapita lebih menggambarkan kesejahteraan rakyat meskipun belum menggambarkan distribusi pendapatan masyarkat didalam suatu negara. Adapun PDB lebih menggambarkan kemampuan ekonomi suatu negara kekuatan pasar dalam negri yang bisa digerakkan dan pada gilirannya dapat menjadi kekuatan di dalam menentukan politik luar negerinya.

1. PERUBAHAN GEOEKONOMI
Meskipun gambaran yang diberikan oleh Goldman Sachs belum pasti akurat ada beberapa implikasi yang penting. Pertama, Asia akan menjadi kekuatan ekonomi yang terbesar di dunia. Pada tahun 2050, ekonomi Jepang, China dan India akan melampaui PDB AS. Secara berangsur, kebijakan ekonomi dan politik Jepang dari yang selama ini lebih condong ke Barta akan bergeser ke Asia dengan semakin kuatnya China dan India.
Pada tahun 2050, PDB ketiga Negara itu akan meningkat menjadi 2,2 kali lipat PDB AS. Ini belum memperhitungkan macan Asia lainnya seperti Korea Selatan, Taiwan dan Singapore. Kegiatan perdagangan antara Negara – Negara Asia akan meningkat luar biasa, padahal sebelumnya banyak bergantung pada pasar AS dan Eropa.
Kedua, dengan semakin meningkatnya kekuatan ekonomi Asia terbuka peluang bagi Asia untuk menyatukan ekonomi sebagaimana Eropa. Meskipun karakteristik ekonomi di Asia jauh lebih beragam dibandingkan dengan Eropa peluang ini tetap ada.
Kalau kemungkinan ini terbuka, beberapa negara Asia yang maju itu bukan tidak mungkin akan mempunyai mata uang tunggal sebagaimana euro. Potensi ini tetap ada dengan trend menurunnya nilai tukar dollar AS terhadap mata uang dunia lainnya. Godman Sachs sendiri memperkirakan nilai tukar riil mata uang BRIC akan meningkat sekitar 300% selama 50 tahun.
Ketiga, kekuatan ekonomi China yang melampaui AS pada tahun 2040 akan membawa perubahan geoepolitik. Politik luar negri dan kekuatan pertahanan yang selama ini didominasi oleh AS secara berangsur – angsur akan terbagi menjadi 3 kekuatan besra yaitu China, AS dan Rusia.
Perubahan ini secara bertahap telah terlihat dari politik luar negri China yang lebih progresif serta meningkatkan anggaran dan kekuatan pertahanan China ini sebenarnya merupakan konsekuensi logis dari semakin majunya perekonomian suatu Negara.
Selama satu dasawarsa terakhir anggaran pertahanan China meningkat 2 digit setiap tahun. Ketertinggalan teknologi China dari AS, baik dalam bidang ekonomi maupun pertahanan secara berangsur – angsur akan dikejar oleh China.

2. IMPLIKASINYA BAGI INDONESIA
Gambaran di atas member implikasi yang penting bagi Indonesia. Tidak hanya di bidang ekonomi tetapi mencakup aspek yang lebih luas termasuk politik luar negri dan pertahanan
Pertama, ekonomi Indonesia perlu menyiapkan diri sebaik-baiknya agar dinamika Asia yang berkebang cepat itu dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi pembangunan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Semua potensi pembanguna tidak hanya sumber daya alam, tetapi yang lebih pokok adalah sumber daya manusia, infrastruktur, ruang ( teritori ) dan teknologi harus dioptimalkan. Dua potensi pembanguna terakhir selama ini kurang dimanfaatkan secara baik bagi peningkatana kemampuan ekonomi kita. Disini pentingnya strategi industrialisasi dan teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari arah pembangunan ekonomi mendatang.
Kedua mempertegas arah pembangunan ekonomi yang akan ditemouh dalam jangka panjang. Secara konsep kita sudah mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) samapai tahun 2050
Yayasan Indonesia Forum juga menyusun visi Indonesia 2050. Apa pun rencana dan visi pembangunan jangka panjang sampai tahun 2050, di dalam menjabarkannya kepada prioritas pembangunan untuk kurun waktu yang lebih pendek harus konjret, konsisten dan berkelanjutan
Disini peranan kepemimpinan dan pemerintahan yang kuat serta system social, politik dan budaya yang mendukung sangat besar. Ini kenapa China sewaktu dibawah kepemimpinan Mao tidak mampu member sinyal bahwa suatu saat China akan menjadi kekuatan ekonomi dunia
Ketiga, meningkatkan peranan Indonesia paling tidak di Asia Tenggara dalam waktu dekat. Agar berperan lebih besar dalam dinamika Asia menuju tahun 2050. Indonesia perlu secepatnya kembali memainkan peran yang lebih besar di ASEAN baik bidang ekonomi, politik maupun pertahanan
Kingdom, Perancis, Langkah ini penting mengingat geoekonomi dan geopolitik ASEAN sangat strategis. Dengan demikian, posisi tawar Indonesia tidak saja sebagai Negara tetapi satu kawasan yang strategis. Kuncinya ekonomi kita harus maju, stabilitas politik dalam negri harus mantap dan politik luar negri kita harus progresif.

B. INDONESIA MENJADI KEKUATAN EKONOMI TERBESAR DI DUNIA

Menurut John Hawksworth, Head of Macroeconomics, Price Waterhouse di tahun 2050 Indonesia bakal menjelma menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke enam di dunia. Di bawah Amerika Serikat, China, India, jepang, Brazil. Prediksi ini dipaparkan Hawksworth, dalam catatan tentang masa depan Indonesia “ The World in 2050 – How big will the major emerhing market economies get and how can the OECD compete?”
Menurut Hawksworth, pada tahun 2050 kekuatan yang dimiliki Indonesia melebihi kekuatan yang kini dimiliki oleh Jerman, United Kingdom, Perancis dan Italia sebagai kekuatan dunia saat ini. Pasalnya di tahun 2050 GDP per kapita Indonesia diproyeksikan mencapai $23.000, dibandingkan dengan GDP per kapita di tahun 2005 yang sebesar $1.250
Pemaparan John hawksworth, Head of Macroeconomics, Price Waterhouse Coopers soal Indonesia yang menjelma menjadi kekuatan ekonomi terbesar keenam di dunia pada tahun 2050 juga di dukung oleh Goldman Sachs, salah satu bank Investasi terbesar di dunia.

C. PRESIDEN TARGETKAN INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU DI TAHUN 2050

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) meminta seluruh rakyat Indonesia untuk menjadi bangsa yang optimis. Jangan menjadi bnagsa yang pesimis dan cengeng. SBY mengatakan siapapun bisa asalkan optimis.
Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan bisa bersaing dengan Negara lain, asalkan masyarakat Indonesia punya keyakinan. Setiap persoalan pasti ada penyelesaian. Kalau jalan yang satu tidak bisa, coba jalan yang lain. Presiden juga berharap bangsa Indonesia tidak menyia – nyiakan potensi yang sudah ada. Dengan potensi yang ada, ivi yang tepat maka Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar
Indonesia pada tahun 2050 bisa menjadi negara yang maju dengan paradigma pembangunan nasional terpadu disertai dengan pertumbuhan bersama pemerataan, memperkokoh pertahanan dan kemandirian bangsa dalam kerjasama Internasional yang konstruktif.
Visi Indonesia pada 10 tahun mendatang menurut presiden SBY adalah membangun kualitas hidup yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, ketertiban public disertai dengan demokrasi yang harmonis dan menang dalam globalisasi.
Presiden SBY memperkirakan Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2050 jika melakukan perubahan yang signifikan. Untuk mencapai cita – cita itu ada beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain:
a. Pertama, memnabgun bnagsa dan negara secara terpadu dengan memberikan kelonggaran pada daerah untuk membangun dirinya sendiri.
b. Kedua, memadukan sumber daya alam dengan sumber daya pengetahuan
c. Ketiga, menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai pertumbuhan yang berkeadilan

Strategi lain yang harus dilakukan adalah memperkokoh pertahanan dan kemandirian bangsa dan meningkatkan kerjasama Internasional yang konstruktif serta mendorong peran dan kontribusi semua elemen bangsa dalam pembangunan. Target dalam jangka menengah yakni 10 tahun, ada beberapa target yang harus dicapai dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
Target tersebut adalah pengurangan kemiskinan secara tajam, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, peningkatan good govermance seraya menegakkan penerapan hokum, peningkatan system demokrasi yang harmonis serta memenangkan kompetisi dalam globalisasi.
Dijelaskan, dalam 10 tahun mendatang pengurangan kemiskinan menjadi prioritas utama dengan meningkatkan penghasilan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya serta menciptakan lapangan kerja yang antara lain dilakukan dengan meningkatkan hubungan baik antara pemerintah, dunia usaha dan pekerja. Selain itu, peningkatan ketahanan pangan dan ketahanan energy juga menjadi sasaran pemerintah serta mengajak pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun pertahanan dan keamanan yang stabil.



DAFTAR PUSAKA

Bambang Prijambodo Direktur Perencanaan Makro, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Detik.com

Senin, 10 Mei 2010

PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL

PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL











NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 2EA14
NPM : 11208187



UNIVERSITAS GUNADARMA


DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR 1
PENDAHULUAN 2
PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL
1. PEMAHAMAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL 3
2. CIRI-CIRI KETAHANAN EKONOMI NASIONAL 4
3. KONDISI KETAHANAN EKONOMI NASIONAL 4
4. PENYEBAB DAN DAMPAK KRISIS EKONOMI 5
a. Penyebab Krisis ekonomi 5
b. Dampak krisis Ekonomi 6
5. PERTAHANAN KETAHANAN NASIONAL DALAM PEMULIHAN KRISIS
EKONOMI 7
a. Peranan Konsepsi Ketahanan 7
6. KESIMPULAN 10
7. DAFTAR PUSAKA 11








KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.










PENDAHULUAN


Dalam rangka mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila, maka dengan ini saya membuat makalah yang berjudul “PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL “ dengan sebaik-baiknya. Dan semoga apa yang dicita-citakan saya dapat tercapai. Penyusunan makalah ini, diharapkan dapat manambah pengetahuan tentang Pendidikan Pancasila akan pentingnya memahami makna Pancasila itu sendiri pada Negara kita yaitu Indonesia dan juga untuk menambah wawasan baik bagi saya maupun orang – orang yang membaca makalah ini













PENGARUH STABILITAS KEAMANAN TERHADAP KETAHANAN EKONOMI NASIONAL

1.PEMAHAMAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL
Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan ekonomi nasional karenasesuatu organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap menghadapinya.
Ketahanan ekonomi nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, secara langsung maupun tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Konsepsi ketahanan ekonomi nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamana yang seimbang, serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh yang berlamdaskan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara.
Kesejahteraan adalah kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demikemakmuran yang adil dan merata antara rohani dan jasmani. Keamanan adalah kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasional terhadap nacaman dari luar maupun dari dalam
Contoh bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin Hankamnas (catur dharma eka karma) antara lain :
a. Ancaman dari dalam negeri
Contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal / terbentuk dari masyarakat Indonesia.
b. Ancaman dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh luar negeri.

2. CIRI-CIRI KETAHANAN EKONOMI NASIONAL
Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi Negara berkembang. Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan. Tidak hanya untuk pertahankan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Didasarkan pada metode astagrata seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagrata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) yang meliputi geografi. Kekayaan alam dan kependudukan serta lma aspek social (pancagtra) yang meliputi ideology, politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan.
Berpedoman pada wawasan nasional, wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan ingkungannya berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.

3. KONDISI KETAHANAN EKONOMI NASIONAL
Stabilitasasi ekonomi terwujud jika stabilitas politik dan keamanan terjaga. Sedangkan stabilitas politik dan keamanan bisa dicapai jika kesejahteraan rakyat terjamin. Aspek kesejahteraan rakyat belakangan ini amatlah rapuh. Untuk itulah, aspek ini yang harus jadi focus pemerintahan 5 tahun kedepan.
Potret derajat kesejahteraan rakyat kkita bisa dipahami dengan cara menyimak isu tentang pengangguran, rumah tangga miskin (RTM) dan perkembangan konsumsi rumah tangga. Kita harus obyektif menyikapinya agar memiliki dasar yang relevan dalam merumuskan aneka kebijakan untuk mewujudkan stabilitas politik, keamanan dan stabilitas ekonomi.
Jumlah pengangguran meningkat cukup signifikan akibat krisis ekonomi. Sementara pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dari kisaran 6% menjadi sedikit diatas 4% tahun ini. Ditambah lagi dengan niat pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke Malaysia.
Organisasi Buruh Internasional (ILO) memprediksi pengangguran di Indonesia akan bertambah 170 ribu – 650 ribu orang pada tahun 2009. Akibat anjloknya daya beli, konsumsi rumah tangga tahun ini hanya 4,1%. Sementara itu, jumlah rumah tanggga miskin masih tinggi sekitar 17,1 juta keluarga. Tiga indicator ini menggambarkan ketidaknyamanan hidup puluhan juta warga. Gabungan masalah ini jelas-jelas menjadi bom waktu, yang setiap saat bisa menimbulkan ledakan masalah social yang akan mereduksi stabilitas ekonomi. Potensi masalah besar inilah yang harus jadi focus pemerintah 5 tahun mendatang.
Dengan kondisi itu, pemerintahan baru harus bisa memmenstimulir perekonomian dalam negeri. Target pertama menurunkan suku bunga pinjaman bank dari 13 – 14% ke level 10%. Langkah berikutnya merumuskan program revitalisasi ketahanan ekonomi dengan focus pemberdayaan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM).
Berdasarkan data resmi pemerintah, siapa saja rasanya akan yakin bahwa UMKM yang tangguh bisa memulihkan ketahanan ekonomi nasional. Agar produktiitas UMKM terjaga, pemerintah harus berbuat maksimal melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk yang diimport secara illegal.

4. PENYEBAB DAN DAMPAK KRISIS EKONOMI
a) Penyebab krisis ekonomi
I. Pengaruh global
 Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi informasi dan transportasi, menyebabkan dunia terasa semakin sempit, transparan dan tanpa batas yang semakin mengglobal. Proses globalisasi tercermin dalam globalisasi informasi dan globalisasi ekonomi, yang membawa system nilai yang positif yang mendorong kearah kemajuan dan modernisasi maupun yang bersifat negative yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa serta sendi kehidupan diseluruh aspek kehidupan nasional, bahkan juga menjungkir balikkan nilai-nilai dasar yang telah berakar dan telah mapan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Adanya kecenderungan dan nominasi Negara adidaya yang selalu memaksakan kehendaknya merupakan permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan politik luar negeri. Negara-negara yang kuat cenderung menerapkan kepentingan politik serta dilandasi nilai-nilai yang berlaku di masyarakatnya kepada Negara lain dalam hal demokrasi, HAM dan lingkungan hidup serta pandangan bebas. Hal ini menyebabkan tekanan politik dan krisis ekonomi nasional.
 Kecenderungan proteksionisme dan meningkatnya masalah perdagangan yang mempunyai dimensi politik merupakan hambatan bagi bangsa Indonesia untuk memperluas kegiatan perdagangan global, hal ini menyebabkan krisis ekonomi bangsa.
II. Pengaruh Nasional
 Secara sosiologis bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan etnis dengan adat-istiadat, bahasa, pandangan hidup serta agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, hal ini dapat merupakan titik rawan yang menimbulkan primordialisme sempit yang mengarah kepada pemecahan bangsa dan pada akhirnya krisis ekonomi melanda kehidupan bangsa.
 Kepemimpinan Nasional yang belum terlepas dari KKN dapat menimbulkan krisis ekonomi.
 Tingginya tingkat pengangguran akan menimbulkan kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin sehingga menimbulkan krisis ekonomi yang berlanjut.
 Terbatasnya sarana dan prasarana ekonomi mempengaruhi arus bahan, barang dan jasa sehingga perkembanagan ekonomi sulit mengakibatkan krisis ekonomi berkepanjangan.
 Pengaruh keamana dan lam negeri yang belum stabil mempengaruhi kelancaran pembangunan ekonomi sehingga krisis ekonomi berkelanjutan.
b) Dampak krisis ekonomi
Dampak krisis ekonomi akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan nasional sehingga dapat mempengaruhi ketangguhan ketahanan nasional.








5. PERTAHANAN KETAHANAN NASIONAL DALAM PEMULIHAN KRISIS EKONOMI
a) Peranan konsepsi ketahanan
Adalah sebagai pedoman atau sarana untuk meningkatkan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional denngan pendekatan kesejahteraan dan keamanan sehingga terwujudnya ketahanan ideology, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan social budaya dan ketahanan pertahanan keamanan

i) Implementasi konsepsi ketahanan nasional
Konsepsi ketahanan nasional pada hakekatnya juga merupakan metode pemecahan persoalan dalam upaya mewujudkan konsisi kehidupan nasional menuju kejayaan bangsa dan Negara. Oleh karena itu konsepsi ketahanan nasional harus dioperasikan serta disebarluaskan keseluruh lapisan masyarakat sehingga diyakini kebenarannya dan pada akhirnya diimplementasikan.
ii) Pendekatan implementasi konsepsi ketahanan nasional
(1) Pendekatan dari atas
(2) Pancasila sebagai landasan idiil, UUD 1945 sebagai landasan visional dijadikan pedoman untuk melakukan arah pembinaan terhadap geografi, kekayaan alam dan kependudukan
iii) Arah pembinaan geografi
(1) Pemanfaatan wilayah didasarkan atas konsepsi tata ruang dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan, mempertahankan adanya pelestarian alam dan lingkungan hidup yang layak dalam wilayah ruang hidup bangsa dan dengan memperhatikan cirri khas potensi wilayah.
(2) Membangun seluruh wilayah Indonesia secara seimbang dan menata guna menekan kesenjangan antara wilayah / daerah.
(3) Untuk mewujudkan kesatuan wilayah perlu penyediaan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi yang menjamin orang, barang dan jasa serta pelaksanaan pembangunan nasional secara utuh menyeluruh.
(4) Menanamkan kesaran masyarakat sedini mungkin, tentang konstelasi geografis Indonesia, kerawanan maupun potensinya.
iv) Arah pembinaan kekayaan alam
(1) Pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia dilakukan oleh dan untuk bangsa Indonesia dengan cara-cara yang tidak merusak tata lingkungan hidup manusia dan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang.
(2) Pemanfaatan kekayaan alam komoditi yang mempunyai nilai ekonomis harus didasarkan pada prinsip peningkatan kesempatan kerja bagi penduduk setempat dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional, sehingga mengurangi kesenjangan anta wilayah / daerah dan peningkatan pembangunan daerah.
(3) Melindungi serta mengelola sumber kekayaan alam dengan cara tepat, terarah, bijaksana dan memanfaatkan untuk rakyat banyak.
v) Arah pembinaan kependudukan
(1) Pengaturan laju pertumbuhan penduduk
(2) Pengaturan penyebaran penduduk
(3) Meningkatkan kualitas penduduk / SDM
(4) Pemberdayaan wanita dan generasi muda
vi) Arah pembinaan ketahanan ideology
(1) Pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembangtingkatkan.
(2) Pancasila sebagai deologi terbuka perlu terus direkvasikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya.
(3) Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari pancasila harus terus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat yang majemuk.
vii) Arah pembinaan ketahanan politik
(1) System pemerintah yang berdasarkan hokum, tidak berdasakan kekuasaan yang bersifat absolute, kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan di MPR.
(2) Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
(3) Kepemimpinan Nasional yang berwibawa dengan tetap dalam lingkup Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara.
(4) Terjalinnya komunikasi politik timbale balik
(5) Hubungan luar negeri ditunjukkan untuk lebih meningkatkan kerjasama Internasional.
viii) Arah pembinaan ketahanan nasional
(1) System ekonomi harus dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata diseluruh wilayah nusantara melalui ekonomi kerakyatan.
(2) Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasil-hasilnya secara seimbang dan serasi antar wilayah / daerah dan sekitarnya.
(3) Kemampuan bersaing terus ditumbuhkan secara sehat dan dinamis.
ix) Arah pembinaan social budaya
(1) Pengembangan social budaya bangsa Indonesia berjalan bersama dengan perkembangan social budaya.
(2) Pembinaan kehidupan beragama tidak hanya mencakup penghayatan dan pengalaman ajaran agama untuk diri manusia pemeluknya sendiri, namun harus disertai pemahaman dan penghormatan terhadap agama lain beserta masyarakat pemeluknya.
(3) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai perwujudan budaya bangsa.
x) Arah pembinaan pertahan dan keamanan
(1) Mewujudkan kesiap siagaan serta upaya bela Negara yang berisi keuletan dan ketangguhan melalui penyelenggaraan system keamanan nasional.
(2) Cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.
(3) Pembangunan kekuatan dan kemampuan Hankam.
(4) Potensi nasional dan hasil –hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi dari segala macam ancaman dan gangguan.
(5) Budayakan industry dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan dan peralatan untuk mendukung pembangunan kekuatan dan kemampuan Hankam. Pembangunan dan kekuatan Hankam harus diselenggarakan oleh manusia yang berbudi luhur, arif bijaksana, menghormati HAM, menghayati makna nilai dan hakekat perang dan damai.
(6) TNI berpedoman pada sapta marga dan sumpah prajurit yang merupakan penjabaran Pancasila.
(7) Polri berpedoman pada Tri Brata dan Catur Prasetya.
(8) Meningkatkan kesatuan dan persatuan serta ketaatan masyarakat pada persatuan scara terus menerus.

6. KESIMPULAN
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa suatu implementasi ketahanan Nasional dengan metode pendekatan dari atas maka akan terwujud ketahanan Nasional yang tangguh terhadap segala tantangan, ancaman, dan gangguan lainnya, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian kesejahteraan dan keamanan terwujud ditandai dengan pulihnya krisis ekonomi nasional suatu Negara.

7. DAFTAR PUSAKA
http://www.slideshare.net/ketahanan-nasional
http://warta.dephan.go.id/index1
http://www.rmexpose.com

Rabu, 31 Maret 2010

DEMOKRASI PANCASILA

DEMOKRASI PANCASILA

( DESKRIPSI KONSEP DEMOKRASI DI INDONESIA )











NAMA : SRI HANDAYANI
KELAS : 2EA14
NPM : 11208187



UNIVERSITAS GUNADARMA













DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR 1
PENDAHULUAN 2
DEMOKRASI PANCASILA ( DESKRIPSI KONSEP DEMOKRASI DI INDONESIA )
1. Pengertian Demokrasi pancasila 3
a. Demokrasi di Indonesi 4
b. Demokrasi Menurut Soekarno 5
2. Prinsip Pokok Demokrasi Pancasila 6
3. Ciri – Ciri Demokrasi Pancasila 7
4. Sistem Pemerintahan Demokrasi Pancasila 8
5. Fungsi Demokrasi Pancasila 10
6. Beberapa Perumusan Mengenai demokrasi Pancasila 11
DAFTAR PUSAKA




















KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Demokrasi Pancasila “. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugasmata kuliah Pendidikan Pancasila.
Kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.





Jakarta,27 Maret 2010




Penyusun







PENDAHULUAN


Dalam rangka mengikuti perkuliahan Pendidikan Pancasila, maka dengan ini saya membuat makalah yang berjudul “ Demokrasi Pancasila dengan sebaik-baiknya. Dan semoga apa yang dicita-citakan saya dapat tercapai. Penyusunan makalah ini, diharapkan dapat manambah pengetahuan tentang Pendidikan Pancasila akan pentingnya memahami makna Pancasila itu sendiri pada Negara kita yaitu Indonesia dan juga untuk menambah wawasan baik bagi saya maupun orang – orang yang membaca makalah ini















DEMOKRASI PANCASILA
( DESKRIPSI KONSEP DEMOKRASI DI INDONESIA )

1. Pengertian Demokrasi Pancasila
Istilah "demokrasi" berasal dari Yunani Kuno yang diutarakan di Athena kuno pada abad ke-5 SM. Negara tersebut biasanya dianggap sebagai contoh awal dari sebuah sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah ini telah berubah sejalan dengan waktu, dan definisi modern telah berevolusi sejak abad ke-18, bersamaan dengan perkembangan sistem "demokrasi" di banyak negara.
Kata "demokrasi" berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.
Menurut Wikipedia Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi yang dianut di Indonesia, yaitu demokrasi berdasarkan Pancasila, masih dalam taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai tafsiran serta pandangan. Tetapi yang tidak dapat disangkal ialah bahwa beberapa nilai pokok dari demokrasi konstitusionil cukup jelas tersirat di dalam Undang Undang Dasar 1945. Selain dari itu Undang-Undang Dasar kita menyebut secara eksplisit 2 prinsip yang menjiwai naskah itu dan yang dicantumkan dalam penjelasan mengenai Sistem Pemerintahan Negara, yaitu:
I. Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum (Rechstaat).
Negara Indonesia berdasarkan atas hukum (Rechstaat), tidak berdasarkan kekuasaan belaka (Machstaat).
II. Sistem Konstitusionil
Pemerintahan berdasarkan atas Sistem Konstitusi (Hukum Dasar), tidak bersifat Absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas). Berdasarkan 2 istilahRechstaat dan sistem konstitusi, maka jelaslah bahwa demokrasi yang menjadi dasar dari Undang-Undang Dasar 1945, ialah demokrasi konstitusionil. Di samping itu corak khas demokrasi Indonesia, yaitu ‘kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’, dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar.
Dengan demikian demokrasi Indonesia mengandung arti di samping nilai umum, dituntut nilai-nilai khusus seperti nilai-nilai yang memberikan pedoman tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pemerintah dan masyarakat, usaha dan krida manusia dalam mengolah lingkungan hidup. Pengertian lain dari demokrasi Indonesia adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (demokrasi pancasila). Pengertian tersebut pada dasarnya merujuk kepada ucapan Abraham Lincoln, mantan presiden Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa demokrasi suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, berarti pula demokrasi adalah suatu bentuk kekuasaan dari – oleh – untuk rakyat. Menurut konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan, sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara. Kenyataannya, baik dari segi konsep maupun praktik, demos menyiratkan makna diskriminatif. Demos bukan untuk rakyat keseluruhan, tetapi populus tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal memiliki hak preogratif forarytif dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan menyangkut urusan publik atau menjadi wakil terpilih, wakil terpilih juga tidak mampu mewakili aspirasi yang memilihnya.




a. Demokrasi di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.

b. Demokrasi Menurut Soekarno
Pada dasarnya,Soekarno tidak setuju kalau Indonesia disebut negara demokrasi dan Soekarno ingin mengubah Indonesia sebagai negara sosialis.Karena Menurutnya,Demokrasi itu berasal dari kata Demok dan Krasi yang berarti " Sing gede di mok-mok,Sing Kecil di krasi " atau "yang besar di pegang-pegang yang kecil diinjak-injak".Maksudnya, Demokrasi menurut Soekarno itu tidak mementingkan rakyat secara keseluruhan,tetapi hanya rakyat yang besar saja yang diperhatikan,oleh karena itu Soekarno tidak setuju.
Jadi memang sangat disarankan untuk tidak menggunakan Sistem Demokrasi dalam pemerintahan suatu negara. Karena sangat merugikan masyarakat luas. Sistem pemerintahan yang paling baik dan efektif untuk suatu negara adalah Sistem Pemerintahan Syariat Islam. Karena sangat menjunjung tinggi keadilan untuk rakyatnya. Sistem yang telah dibuktikan sangat baik berjalan pada masa kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Ideologi Islam terbukti menjadi cara yang paling baik untuk umat manusia



Secara ringkas, demokrasi Pancasila memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.

2. Prinsip Pokok Demokrasi Pancasila
Prinsip merupakan kebenaran yang pokok/dasar orang berfikir, bertindak dan lain sebagainya. Dalam menjalankan prinsip-prinsip demokrasi secara umum, terdapat 2 landasan pokok yang menjadi dasar yang merupakan syarat mutlak untuk harus diketahui oleh setiap orang yang menjadi pemimpin negara/rakyat/masyarakat/organisasi/partai/keluarga, yaitu:
1. Suatu negara itu adalah milik seluruh rakyatnya, jadi bukan milik perorangan atau milik suatu keluarga/kelompok/golongan/partai, dan bukan pula milik penguasa negara.
2. Siapapun yang menjadi pemegang kekuasaan negara, prinsipnya adalah selaku ‘pengurus’ rakyat, yaitu harus bisa bersikap dan bertindak adil terhadap seluruh rakyatnya, dan sekaligus selaku ‘pelayan’ rakyat, yaitu tidak boleh/bisa bertindak zalim terhadap ‘tuannya’, yakni rakyat.
Adapun prinsip pokok demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Pemerintahan berdasarkan hukum: dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan:
- Indonesia ialah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machtstaat),
- Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan tidak terbatas),
- Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan MPR.
b. Perlindungan terhadap hak asasi manusia,
c. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
d. Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR, DPA atau lainnya,
e. adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi “Untuk menyalurkan aspirasi rakyat”,
f. Pelaksanaan Pemilihan Umum;
g. Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR (pasal 1 ayat 2 UUD 1945),
h. Keseimbangan antara hak dan kewajiban,
i. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain,
j. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita Nasional.

3. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
Dalam bukunya, Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan, Idris Israil menyebutkan ciri-ciri demokrasi Indonesia sebagai berikut:
- Kedaulatan ada di tangan rakyat.
- Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong.
- Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat
- Tidak kenal adanya partai pemerintahan dan partai oposisi.
- Diakui adanya keselarasan antara hak dan kewajiban.
- Menghargai hak asasi manusia.
- Ketidaksetujuan terhadap kebijaksanaan pemerintah dinyatakan dan disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. Tidak menghendaki adanya demonstrasi dan pemogokan karena merugikan semua pihak.
- Tidak menganut sistem monopartai.
- Pemilu dilaksanakan secara luber.
- Mengandung sistem mengambang.
- Tidak kenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas.
- Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.

4. Sistem Pemerintahan Demokrasi Pancasila
Landasan formil dari periode Republik Indonesia III ialah Pancasila, UUD’45 serta Ketetapan-ketetapan MPRS. Sedangkan sistem pemerintahan demokrasi Pancasila menurut prinsip-prinsip yang terkandung di dalam Batang Tubuh UUD 1945 berdasarkan tujuh sendi pokok, yaitu sebagai berikut:
a) Indonesia ialah negara yang berdasarkan hukum
Negara Indonesia berdasarkan hukum (Rechsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machsstaat). Hal ini mengandung arti bahwa baik pemerintah maupun lembaga-lembaga negara lainnya dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum dan tindakannya bagi rakyat harus ada landasan hukumnya. Persamaan kedudukan dalam hukum bagi semua warga negara harus tercermin di dalamnya.

b) Indonesia menganut sistem konstitusional
Pemerintah berdasarkan sistem konstitusional (hukum dasar) dan tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang mutlak tidak terbatas). Sistem konstitusional ini lebih menegaskan bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya dikendalikan atau dibatasi oleh ketentuan konstitusi, di samping oleh ketentuan-ketentuan hukum lainnya yang merupakan pokok konstitusional, seperti TAP MPR dan Undang-undang.

c) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kekuasaan negara yang tertinggi
Seperti telah disebutkan dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945 pada halaman terdahulu, bahwa (kekuasaan negara tertinggi) ada di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Dengan demikian, MPR adalah lembaga negara tertinggi sebagai penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. Sebagai pemegang kekuasaan negara yang tertinggi MPR mempunyai tugas pokok, yaitu:
- Menetapkan UUD;
- Menetapkan GBHN; dan
- Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden

Wewenang MPR, yaitu:
- Membuat putusan-putusan yang tidak dapat dibatalkan oleh lembaga negara lain, seperti penetapan GBHN yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Presiden;
- Meminta pertanggungjawaban presiden/mandataris mengenai pelaksanaan GBHN;
- Melaksanakan pemilihan dan selanjutnya mengangkat Presiden dan Wakil Presiden;
- Mencabut mandat dan memberhentikan presiden dalam masa jabatannya apabila presiden/mandataris sungguh-sungguh melanggar haluan negara dan UUD;
- Mengubah undang-undang.

d) Presiden adalah penyelenggaraan pemerintah yang tertinggi di bawah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Di bawah MPR, presiden ialah penyelenggara pemerintah negara tertinggi. Presiden selain diangkat oleh majelis juga harus tunduk dan bertanggung jawab kepada majelis. Presiden adalah Mandataris MPR yang wajib menjalankan putusan-putusan MPR.

e) Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi DPR mengawasi pelaksanaan mandat (kekuasaan pemerintah) yang dipegang oleh presiden dan DPR harus saling bekerja sama dalam pembentukan undang-undang termasuk APBN. Untuk mengesahkan undang-undang, presiden harus mendapat persetujuan dari DPR. Hak DPR di bidang legislative ialah hak inisiatif, hak amandemen, dan hak budget.
Hak DPR di bidang pengawasan meliputi:
- Hak tanya/bertanya kepada pemerintah;
- Hak interpelasi, yaitu meminta penjelasan atau keterangan kepada pemerintah;
- Hak Mosi (percaya/tidak percaya) kepada pemerintah;
- Hak Angket, yaitu hak untuk menyelidiki sesuatu hal;
- Hak Petisi, yaitu hak mengajukan usul/saran kepada pemerintah.

f) Menteri Negara adalah pembantu presiden, Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR
Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan menteri negara. Menteri ini tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi kepada presiden. Berdasarkan hal tersebut, berarti sistem kabinet kita adalah kabinet kepresidenan/presidensil.
Kedudukan Menteri Negara bertanggung jawab kepada presiden, tetapi mereka bukan pegawai tinggi biasa, menteri ini menjalankan kekuasaan pemerintah dalam prakteknya berada di bawah koordinasi presiden.

g) Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas
Kepala Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi ia bukan diktator, artinya kekuasaan tidak tak terbatas. Ia harus memperhatikan sungguh-sungguh suara DPR. Kedudukan DPR kuat karena tidak dapat dibubarkan oleh presiden dan semua anggota DPR merangkap menjadi anggota MPR. DPR sejajar dengan presiden.

5. Fungsi Demokrasi Pancasila
Adapun fungsi demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
a. Menjamin adanya keikutsertaan rakyat dalam kehidupan bernegara
Contohnya:
- Ikut menyukseskan Pemilu;
- Ikut menyukseskan Pembangunan;
- Ikut duduk dalam badan perwakilan/permusyawaratan.
b. Menjamin tetap tegaknya negara RI,
c. Menjamin tetap tegaknya negara kesatuan RI yang mempergunakan sistem konstitusional,
d. Menjamin tetap tegaknya hukum yang bersumber pada Pancasila,
e. Menjamin adanya hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara lembaga negara,
f. Menjamin adanya pemerintahan yang bertanggung jawab,
Contohnya:
- Presiden adalah Mandataris MPR,
- Presiden bertanggung jawab kepada MPR.

6. Beberapa Perumusan Mengenai Demokrasi Pancasila
Dalam bukunya Dasar-dasar Ilmu Politik, Prof. Miriam Budiardjo mengemukakan beberapa perumusan mengenai Demokrasi Pancasila yang diusahakan dalam beberapa seminar, yakni:

a. Seminar Angkatan Darat II, Agustus 1966
Bidang Politik dan Konstitusional.
- Demokrasi Pancasila seperti yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar1945,yang berarti menegakkan kembali azas negara-negara hukum dimana kepastian hukum dirasakan oleh segenap warga negara, dimana hak-hak azasi manusia baik dalam aspek kolektif, maupun dalam aspek perseorangan dijamin, dan dimana penyalahgunaan kekuasaan, dapat dihindarkan secara institusionil. Dalam rangka ini harus diupayakan supaya lembaga-lembaga negara dan tata kerja orde baru dilepaskan dari ikatan pribadi dan lebih diperlembagakan ( depersonalization, institusionalization )
- Sosialisme Indonesia yang berarti masyarakat adil dan makmur.
- Clan revolusioner untuk menyelesaikan revolusi , yang cukup kuat untuk mendorong Indonesia ke arah kemajuan sosial dan ekonomi sesuai dengan tuntutan-tuntutan abad ke-20.
Bidang Ekonomi
Demokrasi ekonomi sesuai dengan azas-azas yang menjiwai ketentuan-ketentuan mengenai ekonomi dalam Undang-undang Dasar 1945 yang pada hakekatnya, berarti kehidupan yang layak bagi semua warga negara, yang antara lain mencakup :
- Pengawasan oleh rakyat terhadap penggunaan kekayaan dan keuangan negara dan
- Koperasi
- Pengakuan atas hak milik perorangan dan kepastian hukum dalam penggunaannya
- Peranan pemerintah yang bersifat pembina, penunjuk jalan serta pelindung.

b. Musyawarah Nasional III Persahi : The Rule of Law, Desember 1966
Azas negara hukum Pancasila mengandung prinsip:
- Pengakuan dan perlindungan hak azasi yang mengandung persamaan dalam bidang politik, hukum, sosial, ekonomi, kultural dan pendidikan.
- Peradilan yang bebas dan tidak memihak, tidak terpengaruh oleh sesuatu kekuasaan/kekuatan lain apapun.
- Jaminan kepastian hukum dalam semua persoalan. Yang dimaksudkan kepastian hukum yaitu jaminan bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami, dapat dilaksanakan dan aman dalam melaksanakannya.

c. Symposium Hak-hak Azasi Manusia, Juni 1967
Demokrasi Pancasila, dalam arti demokrasi yang bentuk-bentuk penerapannya sesuai dengan kenyataan-kenyataan dan cita-cita yang terdapat dalam masyarakat kita, setelah sebagai akibat rezim Nasakom sangat menderita dan menjadi kabur, lebih memerlukan pembinaan daripada pembatasan sehingga menjadi suatu ‘political culture’ yang penuh vitalitas.
Berhubung dengan keharusan kita di tahun-tahun mendatang untuk mengembangkan a rapidly expanding economy, maka diperlukan juga secara mutlak pembebasan dinamika yang terdapat dalam masyarakat dari kekuatan-kekuatan yang mendukung Pancasila. Oleh karena itu diperlukan kebebasan berpolitik sebesar mungkin. Persoalan hak-hak azasi manusia dalam kehidupan kepartaian untuk tahun-tahun mendatang harus ditinjau dalam rangka keharusan kita untuk mencapai keseimbangan yang wajar di antara 3 hal, yaitu:
- Adanya pemerintah yang mempunyai cukup kekuasaan dan kewibawaan.
- Adanya kebebasan yang sebesar-besarnya.
- Perlunya untuk membina suatu rapidly expanding economy.






DAFTAR PUSAKA

Budiardjo, Miriam. 2002. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Israil, Idris. 2005. Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan.
Malang : Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Sharma, P. 2004. Sistem Demokrasi Yang Hakiki.
Jakarta : Yayasan Menara Ilmu.
http://www.e-dukasi.net/modulonline/MO21/ppkn20307.htm
http://www.wikipedia.org

Rabu, 24 Maret 2010

Tips diet sehat dan alami

Pagi…

Makan buah saja (selain pisang ma alpukat/Makanan Diet), boleh dalam bentuk jus juga. Kalo merasa bosan bisa juga buah campur plain yoghurt. Takut sakit perut?? Ya ga lah, ini dah saya praktekan en no effects at all. Sarapan pagi yang baik jam 6-7. Banyak orang ga sarapan coz takut gemuk. Well, sebenernya dengan sarapan tu membantu kinerja organ2 tubuh kita. Tapi perlu diingat, kalo pagi jangan mkn berat, coz jam 4-12 tu proses pembuangan.

Siang…

Dimulai dari jam 12… Nah saat ini kita boleh makan seperti biasa. Jangan berlebihan juga, coz sesuatu yang berlebihan kan ga baik. Porsi normal lah sesuaikan ma pengeluaran juga (Diet Makanan). Jangan tunggu mpe kenyang coz katanya berhentilah makan sebelum kenyang agar Cepat Langsing.

Malam…

Jika lapar, boleh makan tapi tanpa nasi or karbohidrat laennya. Makan malam harus di stop jam 20. jam 20-4 tu fase tubuh untuk menyerap, jadi kalo kita masih ajah makan berat, kasian kan ga istirahat organ2nya coz harus kerja terus. Itu sebabnya orang sering sakit juga, coz organ tubuhnya ga dibiarkan untuk memulihkan diri/Diet Cepat.

Di luar waktu makan pagi, siang, dan malam terasa lapar, ngemilnya buah yah. So, gpp kok makan sering tapi buah.. hehehhe.. En jangan lupa juga olah raga. Itu penting bgt. Makan sehat tapi ga olah raga, ga banget deh. Usahan rutin 3-4x seminggu buat membantu program Diet Alami.

Awalnya mungkin terasa berat coz kita terbiasa eat heavy meal terus. Cobalah secara perlahan, nanti tubuh juga akan terbiasa. Kalo pengen Langsing Sehat dan Langsing Cepat, jangan minum pil, kapsul, or segala jenis obat pelangsing. Kalopun pake obat pelangsing , pilihlah yang herbal (Makanan Langsing) Ubah pola hidup en olah raga, itu resep mujarab deh. Nah, mulai sekarang niatkan dirimu. Saya paling ga suka orang yang bilang GA BISA..!!! Jangan menyerah sebelum bertanding.


Tips dan trik agar belajar bisa Menyenangkan


Tips dan trik agar belajar bisa Menyenangkan

1. Cari tempat yang menyenangkan
Kamu bisa belajar di mana saja, tapi pilihlah tempat yang menyenangkan buat kamu. Kamu bisa belajar di kamar tidur, kamar makan, ruang keluarga, dan kamar mana saja yang menurut kamu menyenangkan, asal jangan di kamar mayat yah... hiii atut.

2. Cari suasana yang menyenangkan
Cobalah belajar di tengah malam sekitar jam 03.00 dan sehabis Sholat Subuh. Insya allah ilmu akan lebih mudah dipahami daripada belajar di waktu-waktu yang lain.

3. Cari suasana hati yang menyenangkan
Kamu tidak baik belajar ketika hati sedang gundah, sedang was-was, sedang marah, memendam kekecewaan dan masalah-masalah yang lain. Belajarlah ketika hati sedang tenang, pikiran sedang damai dan otak sedang mood.

4. Cari teman belajar yang menyenangkan
Sebaiknya kamu belajar bersama teman yang pintar agar bila kamu menemui kesulitan, kamu bisa bertanya kepadanya. Salah bila kamu belajar bersama anak yang kemampuannya lebih rendah dari kamu, jadi tambah pusssiiiing.

5. Cari topik atau materi yang menyenangkan
Pelajarilah terlebih dahulu materi atau pokok bahasan yang menyenangkan. Bagaimana agar semua materi pelajaran bisa menyenangkan? Kuncinya adalah motivasi. Anggaplah semua materi pelajaran itu menyenangkan dan berguna untuk kamu. Mulailah dari sekarang mencoba untuk mencintai setiap materi pelajaran.

Bila kamu benci sama matematika, mulailah dari sekarang coba mendekat dan berusaha berkenalan dengan matematika. Tak kenal maka tak sayang. Tanamkan dalam diri kamu bahwa matematika itu nanti sangat berguna bagi kehidupan kamu. Selamat belajar.....

Selasa, 16 Maret 2010

Tips Merawat Rambut Sehat

Berikut tipsnya:
- Aktivitas yang Anda jalani sehari-hari
menentukan seberapa sering seharusnya Anda mencuci rambut. Tidak ada patokan
yang baku berapa hari sekali harus
mencuci rambut. Namun, bila aktivitas Anda lebih banyak berada di luar ruangan,
cucilah rambut setiap hari.
- Hindari menggaruk kulit kepala pada saat
mencuci rambut. Selain akan membuat kulit kepala terluka, cara ini juga membuat
pelembab alami yang terdapat di kulit kepala berkurang. Lakukan pijatan ringan
pada bagian kulit kepala.
- Untuk mengatasi rambut yang sangat kering,
gunakan kondisioner setiap habis keramas. Pastikan Anda telah membilas sisa
shampo saat mengoleskannya di rambut.
- Bila kondisi rambut sedang rusak, biarkan
rambut mengering secara alami. Bungkus rambut dengan handuk yang cukup tebal
dan lembut. Hindari menggosok rambut dengan handuk, karena akan menyebabkan
rambut semakin kusut.
- Tapi, bila Anda sedang diburu waktu gunakan
bantuan pengering rambut (hair dryer) pada suhu sedang, dalam kondisi rambut
lembab. Usahakan pakai pengering rambut dalam jarak paling aman, yaitu 3-4 cm
dari rambut.
- Gerakan hair dyer mulai dari bagian atas hingga
ke bawah rambut. Ini akan membuat kutikula rambut menutup rapat. Dengan
demikian rambut tampak lebih lurus dan rapi.
- Hindari menarik rambut terlalu kuat dengan sisir saat memakai hair dyer,
karena menyebabkan rambut mudah patah dan rontok.
- Gunakan bantuan sisir rambut bulat dengan
penampang metal. Ini akan membuat rambut lebih cepat kering. Sesuaikan ukuran
sisir dengan model rambut Anda.
BERKILAU DALAM SEKEJAP
Rambut yang telanjur rusak butuh waktu cukup lama
untuk kembali bercahaya. Namun ada trik-trik untuk menyiasati rambut tampak
lebih berkilau dalam waktu relatif cepat.
- Untuk rambut yang sangat kering gunakan hair mask (masker rambut) minimal
seminggu sekali. Oleskan masker secara merata, biarkan selama beberapa menit.
Perawatan ini akan membuat rambut terasa lebih lembut dan bersinar.
- Atau oleskan plain yoghurt pada rambut satu atau dua kali dalam sebulan.
Oleskan saat rambut dalam kondisi basah, biarkan selama 5 menit untuk
menghasilkan rambut lebih berkilau.
- Untuk mendapatkan efek lurus dan berkilau pada rambut kusam atau yang sudah
pudar warnanya, pakai saja rol rambut, lalu catok rambut selama 10-15 menit.
Setelah itu semprotkan hair shine (pengkilap rambut) secara merata.







KIBARKAN BENDERA KEMBALIKAN JATI DIRI NEGARA

KIBARKAN BENDERA KEMBALIKAN JATI DIRI NEGARA

Mengembalikan jati diri bangsa. Baru-baru ini ada bom bunuh diri di jakarta, puluhan orang tewas seketika, setidaknya itulah berita yang baru santer diberitakan diseluruh saluran televisi. Harga diri bangsa indonesia langsung otomatis jatuh di depan mata dunia,kepercayaan international hilng dalam sekejab mata. beginikah jati diri bangsa kita? akankah keadaan ini terus menerus seperti ini, apakah indonesia akan terus menerus didera dengan tindakan-tindakan tidak manusiawi seperti ini? apakah begini mental bangsa indonesia? mental perusak dan pembuat keonaran? Masih ingatkah kita tragedi bom bali hingga berkali kali? dan sekarang giliran jakarta yang jadi sasaran.

Untuk itulah sudah menjadi tugas kita semua selaku penerus bangsa untuk mengembalikan jati diri bangsa, sudah kewajiban kita lah mengibarkan bendera jati diri bangsa kita. Sebuah tanda tanya besar bagi kita, mungkinkah kita mampu mengembalikan jati diri bangsa yang sedang terpuruk saat ini. Jawabannya adalah “kita mampu” selama kita mau take action mewujudkannya. Keadaan bangsa kita saat ini sudah terpuruk dengan adanya krisis moneter yang berkelanjutan, kesulitan hidup menjadi momok menakutkan bagi kita, pantaskah kita memperkeruh suasana dengan tindakan anarkis? pantaskah kita diberi gelar negara teroris oleh dunia? benarkah kita adalah negara lemah di sisi keamanan?. tantunya kita bukan negara anarkis dan bukan pula negara teroris serta bukan pula negara lemah, kita adalah negara kuat yang mampu membuktikan jati diri bangsa kita. Mariberjuang bersama kita mengembalikan jati diri bangsa.

harapan berkibarnya bendera lambang tingginya jati diri bangsa memang sangat diharapkan, penerus bangsa ini yaitu pemuda dan pemudi indonesia sungguh-sungguh sangat diharapkan. mulai pudarnya cermin jati diri bangsa indonesia mulai terlihat sekitar beberapa tahun yang lalu, indonesia mulai berubah seiring berjalannya waktu. perubahan kemunduran, dan bukan perubahan kemajuan. Inilah mengapa beritajitu.com mengadakan kontes seo mengembalikan jati diri bangsa indonesia, tidak lain dan tidak bukan untuk menggemborkan pemulihan jati diri bangsa indonesia ke asal mulanya.

Tanggal 17 agustus telah lewat beberapa hari yang lalu, kita melihat dimana-mana berkibar sang saka merah putih dengan gagahnya, sebuah tanda akan kemerdekaan yang diraih bangsa ini 64 tahun silam, kemerdekaan yang digenggam dengan aliran darah para pejuang bangsa. Bendera jati diri bangsa, itulah sebutan bagi sang merah putih, sosok bendera yang menggambarkan kekuatan negeri ini, persatuan bangsa dan kekompakkan penduduk negeri ini. Namun seiring berjalannya waktu seolah jati diri bangsa ini menghilang ditelan bumi, PR buat kita semua saat ini adalah mengembalikan jati diri bangsa indonesia ke keadaan semula.

Perilaku generasi bangsa dari tahun ke tahun adalah bukti dari identitas dan jati diri bangsa ini. Usaha untuk mengembalikan jati diri bangsa adalah tugas bagi semua generasi bangsa Indonesia. Di zaman ini realita kehidupan generasi bangsa ini dapat dibilang jauh dari keinginan bangsa ini untuk mengembalikan jati diri bangsa. Betapa tidak, generasi saat ini, terutama pemuda kini terperosok ke dalam kehidupan yang identik dengan hedonisme, materialisme, anarkisme dan lainnya. Westernisasi telah menggerogoti rasa nasionalisme dan toleransi di setiap jiwa anak bangsa. Kita dapat melihat bahwa saat ini para generasi muda hanya mementingkan gaya hidup yang konsumtif dan kekerasan. Tawuran antar pelajar yang diakibatkan oleh hal yang sepele masih saja terjadi hingga hari ini. Maka dapat dibayangkan bagaimana jadinya generasi bangsa ini selanjutnya di masa depan bila hal ini masih saja terjadi. Filterisasi dari dampak globalisasi adalah hal terpenting untuk menjaga generasi bangsa ini dari degradasi rasa nasionalisme dan kebangsaan. Filterisasi dibutuhkan sedini mungkin dan seketat mungkin bagi generasi muda, agar kita dapat mengembalikan jati diri bangsa ini.

Pemerintah adalah aktor utama untuk permasalahan ini, dan pendidikan formal dan informal yang terdapat di negara ini haruslah menunjang hal tersebut. Mungkin saja kita tidak dapat menyelamatkan generasi saat ini dari ‘pengkhianatan’ yang terjadi dalam diri bangsa Indonesia. Akan tetapi satu hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga generasi bangsa dalam nasionalisme dan penghargaan pada Pancasila adalah, melalui peran orang tua untuk mulai peduli pada masalah kebangsaan ini.

Untuk mnumbuhkan rasa nasionalisme dan mengembalikan jati diri bangsa, ini peran orangtua untuk mendidik anaknya adalah salah satu hal terpenting. Mulailah memperhatikan dari apa yang dimainkan oleh anak-anak, karena dari hal yang mereka sukai akan tumbuh rasa yang lebih untuk mngetahui dan mencintai. Bila saat ini kita, para orangtua hanya mengenalkan mereka pada mainan-mainan yang diambil dari luar negeri, maka mulailah dari sekatang memperkenalkan kepada mereka permainan daerah, yang asli dari negeri sendiri. Mengubah cara pandang terhadap permainan daerah adalah penting. Anggapan kita bahwa permainan daerah adalah kuno, ketinggalan zaman, dan tidak berkelas adalah suatu pandangan yang harus diubah. Nyatanya permainan yang berasal dari daerah memiliki banyak manfaat bagi anak, karena permainan daerah ini mengajarkan anak untuk bersosialisasi dan berempati pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Maka proses untuk mengembalikan jati diri bangsa harus kita mulai dari hal yang kita anggap kecil terlebih dahulu, seperti memberikan pendidikan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan pada anak. Karena hasil yang akan didapat adalah generasi masa depan yang lebih mengenal bangsa dan menjunjung tinggi martabat bangsanya. Maka dari sekarang mulailah melakukan perubahan dan aksi yang dapat mengembalikan jati diri bangsa ini.

From : Blogdetik.com

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


A.Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi yang Diharapkan

1. Belakang Pendidikan Kewarganegaraan Latar

Sejarah bangsa Indonesia di mulai sejak era sebelum dan selama penjajahan, dilanjutkan dengan era perebutan dan mepertahankan kemerdekaan sampai era pengisian kemerdekaan menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda denagn zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda di tanggapi o9leh bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai perjuangan bangsa yang tumbuh dan berkembang. Nilai kesamaan dilandasi oleh jiwa, tekat, dan semangat kebangsaan. Semuanya tumbuh menjadi kekuatan yang tumbuh untuk mendorong proses terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Wadah Nusantara.

Semanagt perjuangan bangsa tak kenal menyerah terbukti pada Perang Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Semangat itu dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Semanagt perjuangan bangsa merupakan kekuatan mental spiritual yang melahirkan sikap dan perilaku heroic dan patriotik menumbuhkan kekuatan, kesanggupan dan kemauan yang luar biasa.

Pengaruh globalisasi merupakan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam Perjuangan Fisik merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut dinamika kehidupan bermasyarakat.

2.Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan

a.Hakikat Pendidikan

Pendidikan tinggi tidak dapat mengakibatkan realita kehidupan global yang digambarkan sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradok dan ketakterdugaan. Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memili pola piker, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak cinta tanah air berdasarkan pancasila.

b.Kemampuan Warga Negara

Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara,sikap serta prilaku cinta tanah air dan bersendikian kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional dalam diri mahasiswa calon sarjana/ilmuan warga negara Negara Kesatuan Republik Indonesiayang sedang mengkaji dan akan menguasai iptek dan seni.

c.Menumbuhkan Wawasan Warga Negara

Setian warga negara Republik Indonesia harus menguasai ilmu pengtahuan, teknologi dan seni yang merupakan misi atau tanggung jawab Pendidikan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga negara dalam hal persahabatan, pengertian antar bangsa, perdamaian dunia, kesadaran bela negara dan sikap serta prilaku yang bersendikian nilai-nilai budaya bangsa, Wawasab Nusantara dan Ketahanan Nasional.

d.Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotik, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat bangsa, kesetiakawanan social, kesadaran para sejarah bangsa, dan sikap menghargai jasa para pahlawan.

e.Kompetensi yang Diharapkan

Kompetensi diartikan sebagai seperngkat tindakan cerdas, penuh rasa tangung jawabbyang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.

B.Pemahaman tentang Bangsa, Negara, Hak, dan Kewajiban Warga Negara, Hubungan Warga Negara dengan Negara atas dasar Demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), dan Bela Negara

Pengertian dan Pemahaman tentang Bangsa dan Negara

1.Pengertian dan Pemahaman tentang Bangsa dan Negara

a.Pengertian Bangsa

Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan adat, bahasa dan sejarah serta berperintah sendiri.

b.Pengertian dan Pemahaman Negara

Negara adalah organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sma mendiami suatu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintah yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Sebuah negara dapat berbentuk negara kesastuan (unitary state) dan negara serikat (federation)

2.Negara dan Warga Negara dalam Sistem Kenegaraan di Indonesia

NKRI didirikan berdasarkan UUD 1945 yang mengtur tentang kewajiban negara terhadap warganya dan hak serta kewajiban warga negara terhadap warganya dan hak serta kewajiban warga negara terhadap negaranya dalam suatu system kewarganegaraan.

3.Proses Bangsa yang Menegara

Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang bagaimana terbentuknya bangsa, dimna sekelompok manusia yang berada di dalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa. Proses tersebut adalah sebagai berikut :

Perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaan.

Keadaan bernegara yang nilai-nilai dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

4.Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara

Warga negara telah diamanatkan pada Pasal 26 (tentang kewajiban), Pasal 27 (tentang hak), Pasal 28 (tentang kewajiban), Pasal 30 (tentang hak dan kewajiban).

5.Hubungan Warga Negara dan Negara

a.Siapakah warga negara ?

Warganegara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang bertempat tinggal di Indonesia.

b.Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan

Kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan pemerintahan dan kewajiban warga negara dalam menjujung tinggi hokum dan pemerintahan tanpa perkecualian.

c.Hak Asasi Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi kemanusiaan

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

d.Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul

Warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tertulis, dan sebagainya.

e.Kemerdekaan Memeluk Agama

Pasal 29 ayat (1) UUD 1945 menyatakan : “Negaraberdasarkan atas Ketuhana Yang Maha Esa”. Dan ayat (2) berbunyi : ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan kepercayaannya itu”.

f.Hak dan Kewajiban Pembelaan Negara

Pada Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 : “menyatakan hak dan kewajiban setiap warga negara untuk ikut sertadalam usaha pembelaan negara”

g.Hak Mendapatkan Pengajaran

Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran

h.Kebudayaan Nasional Indonesia

Kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya, baik kebudayaan lama dan asli yang berada dalam kebudayaan rakyat Indonesia.

i.Kesejahteraan Sosial

perekonomian berdasarkan asas kekeluargaan, cabang produksi yang di kuasai negara dan bumi,air dan kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai o9leh negra.

6.Pemahaman tentang Demokrasi

a.Konsep Demokrasi

Konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintah, sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara.

b.Bentuk Demokrasi dalam Pengertian Sistem Pemerintah Negara

1.Bentuk Demokrasi

Bentuk demokrasi dalam pemerintahan negara adalah Pemerintahan Monarki dan Pemerintahan Republik.

2.Kekuasaan dalam Pemerintah

Kekuasaan Legislatif, Kekuasaan Eksekutif, dan Kekuasaan Yudikatif.

3.Pemahaman Demokrasi di Indonesia

Dalam sistem Kepartaian, sistem pengisiaan jabatan pemegang kekeuasaan negara, dan hubungan antara pemegang kekuasaan negara, terutama eksekutif dan legislative.

4.Prinsip Daasar Pemerintahaan Republik Indonesia

Dua hal yang mendasar yang digariskan secara sistematis, yaitu Pancasila sebagai sumber hokum dan tata urut peraturan perundangan Republik Indonesia yang terdiri atas UUD 1945, Ketetapan MPR, UU dan Perpu, PP, Keppres dan peraturan pelaksanaan lain.

5.Beberapa Rumusan Pancasila

Rumusan Pancasila di rumuskan oleh Mr. Muhammad Yamin, Piagam Jakarta, Ir. Soekarno, Preambule UUD. Pada akhirnya dirumuskan rumusan Pancasila seperti di dalam Pembukaan UUD 1945.

6.Struktur Pemerintahaan Republik Indonesia

a.Badan pelaksanaan pemerintahaan (Eksekutif)

1.Pembagian pelaksanaan tugas dan fungsi

2.Pembagian berdasarkan kewilayahaann dan tingkat pemerintah.

b.Hal Pemerintah Pusat

1.Organisasi Kabinet

2.Badan Pelaksanaan Pemerintahaan

3.Pola Administrasi

4.Tugas Pokok Pemerintahan Nerara RI

5.Hal Pemerintahaan Wilayah

6.Hal Pemerintahaan Daerah

c.Pemahaman tentang Demokrasi Indonesian

Demokrasi Indonesia adalah pemerintah rakyat yang berdasarkan nilai-nilai falsafah Pancasila atau pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat berdasarkan sila-sila Pancasila.

7.Pemahaman tentang Hak Asasi Manusia

Hak-hak Asasi Manusia ini merupakan suatu pelaksanaan umum yang berlaku bagi semua bangsa dan negara. Setiap orang dan setiap badab dalam masyarakat perlu senantiasa mengingat pernyataan ini dan berusaha, dengan cara mengjar dan mendidik, untuk mempertinggi penghargaan terhadap hak-hak dan kebebasan ini dan, melalui tindakan-tindakan progresif secara nasional maupaun internasional, menjamin pengakuan dan pelaksanaan hak-hak dan kebebasaan itu secara umum dan efektif oleh bangsa-bangsa dari negara-negra anggota maupun dari daerah yang berada di bawah kekuasaan hokum mereka.

8.Kerangka dasar Kehidupan Nasional Meliputi Keterkaitan antara Falsafah pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

a.Konsep Hubungan antara Pancasila dan Bangsa

Bahwa sila-sila dalam Pancasila menjadi falsafah bagi bangsa Indonesia. Artinya bahwa menjadikan cita-cita dalam setiap upaya melakukan pekerjaan dan kebenaran yang di tuju oleh bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam Pancasila.

b.Pancasila Sebagai Landasan Idiil Negara

cita-cita bangsa Indonesia pun kemudiaan menjadi cita-cita negara karena Pancasila merupakan landasan idealism Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila yang merupakan keberadaan yang hakiki perlu diwujudkan oleh bangsa Indonesia.

9.Landasan Hubungan UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

a.Pncasila sebagai Ideologi Negara

Negara mempunyai cita-cita, yaitu keberadaan hakiki yang terdapat dalam Pancasila. Cita-cita tersebut tercermin dalam Pembukaan UUD 1945.

b.UUD 1945 sebagai landasan Konstitusi

c. Implementasai Konsep UUD 1945 sebagai Landasan Konsitusi

Pancasila, Penataan, Ekonomi, Kualitas Bangsa, Kekuatan Pertahanan dan Keamanan.

d. Konsep Pertama tentang Pancilasa sebagai Cita-citu dan Ideologi Negara.

Pada Pembukaan UUD 1945 : Alinea pertama, kedua, ketiga, keempat.

e.Konsepsi UUD 1945 dalam Mewadai Perbedaan Pendapat dalam Kemasyarakataan Indonesia

semua wadah organisasi kemasyarakatan ini di atur dalam undang-undang pelaksanaan tentang organisasi kemasyarakatan yang tentunya berdasarkan falsafah Pancasila.

f.Konsep UUD 1945 dalm Infrrastruktur Politik

Merupakan wadah masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat ikut menenntukan keputusan politik dalam mewujudkan cita-cita nasional berdasarkan falsafah bangsa..

10.Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

a.Situasi NKRI Terbagi dalam Periode-periode

berkaitan dengan kepentingan sejarah perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara.

b.Pada Periode Lama Bentuk Ancaman yang dihadapi adalah Ancaman Fisik

Ancaman datang dari manapun dari luar, langsung maupun tidak langsung, menumbuhkan pemikiran menganai cara menghadapinya.

c.Periode Orde Baru dan Periode Reformasi

Ancaman yang dihadapi dalam periode ini berupa tantangan non fisik dan gejolak social. Untuk mewujudkan bela negara dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.

Sabtu, 13 Maret 2010

8 cara menuju hidup sehat

8 cara menuju hidup sehat

TipsHidup sehat adalah salah satu resolusi Anda di tahun ini? Simak 8 tip menuju hidup sehat dari Sean Foy, President of Personal Wellness Corporation.

1.Mulai hari dengan sarapan
Penelitian menunjukan bahwa orang yang terbiasa sarapan pagi bertubuh lebih langsing dibandingkan mereka tidak sarapan juga bagus untuk menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung dan stroke.
2.Pilih menu seimbang
Jangan biarkan piring Anda dipenuhi makanan berkabohidrat atau berprotein semua. Usahakan tetap ada sayur atau salad buah. Pilih buah dan sayur berwarna cerah karena semakin cerah warnanya semakin banyak kandungan vitamin dan mineralnya.
3.Bergeraklah!
Parkirlah mobil lebih jauh dari biasanya, hindari lift/elefator dan gunakanlah tangga. Berjalan kaki 30 menit sama dengan dengan 10 menit berolahraga. Lumayan, bukan?
4.Nikmati makananmu
Kebanyakan orang mengira kalau makanan sehat itu tidak enak dan membosankan. Pilihlah jenis makanan yang low fat yang lezat sehingga anda juga menikmatinya. Boleh saja menambahkan rasa kedalam makanan asalkan tidak menambahkan kandungan kalorinya.
5.Pilih olahraga yang anda sukai.
Olah raga harusnya menyehatkan, bukannya menyiksa. kegiatan ini merupakan pelampiasan stres yang efektif untuk membuat tubuh kamu sehat. Pilihlah jenis olahraga yang anda sukai, agar terasa menyenangkan saat melakukannya.
6.Hindari stres
Stres mempengaruhi berat badan dan kesehatan anda. Juga berdampak buruk tak hanya pada nafsu makan tapi juga pada kemampuan tubuh dalam mencerna makanan. Sebisa mungkin berpikirlah positif agar terhindar dari stres.
7.Pilih makanan kecil yang sehat
Penelitian menunjukan bahwa makanan kecil sehat adalah cara tepat untuk mengontrol salera makan dan mengurangi berat badan. Pilih makanan kecil berupa buah atau susu segar.
8.Konsumsilah air lebih banyak lagi
Penilitian menunjukan bahwa konsumsi air yang cukup tak hanya bagus untuk kesehatan,
tapi juga membantu proses diet. Air bermanfaat untuk membantu kelancaran metabolisme tubuh.
info@tipshidupsehat.com